JAKARTA: Raksasa tambang batu bara Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk mengajukan rencana pembelian kembali (buyback) sebanyak 780 juta saham atau 3,75% porsi sahamnya dengan persiapan dana sebesar Rp3,9 triliun.Rencana itu terungkap di dalam pengumuman perseroan dalam surat kabar pagi ini, yang juga disandingkan dengan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perseroan."Dana yang dicadangkan untuk pemmbelian kembali saham untuk periode paling lama 18 bulan sejak persetujuan RUPS diperoleh, adalah tidak lebih dari Rp3,9 triliun," ujar manajemen Bumi Resources yang dipimpin Ari Saptari Hoedaja itu dalam pengumumannya pagi ini.Jumlah dana yang disiapkan itu mengacu pada asumsi harga pembelian sebesar Rp5.000 per lembar saham.Perseroan akan mengeksekusi pembelian kembali sahamnya yang berada di publik dengan dana kas internal yang berada pada akun saldo laba.Sebelumnya, perseroan berencana menggelar RUPSLB lainnya untuk meminta persetujuan penjualan saham anak usaha di bidang tambang mineral yaitu PT Bumi Resources Minerals Tbk. Penjualan saham induk usaha PT Newmont Nusa Tenggara itu terkait dengan rencana induk usaha Bumi Resources yaitu Bumi plc, emiten Inggris yang dulu bernama Vallar plc, untuk mengambil alih saham Bumi Minerals yang berkode BRMS itu dengan skema obligasi tukar.Harga saham perseroan yang berkode BUMI kemarin ditutup terkoreksi Rp100 atau 3,7% ke level Rp2.600. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp54,01 triliun dan rasio harga saham terhadap laba bersihnya (price to earnings ratio/PER) sebesar 13,34 kali. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel