Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba bersih Kalbe Farma naik 17%

JAKARTA: Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 17% menjadi Rp675 miliar selama semester I/2011. Sedangkan penjualan perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 10% menjadi Rp4,95 triliun.Direktur

JAKARTA: Perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk, mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 17% menjadi Rp675 miliar selama semester I/2011. Sedangkan penjualan perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 10% menjadi Rp4,95 triliun.Direktur dan juga Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan kenaikan penjualan didorong oleh pertumbuhan volume dan naiknya harga jual."Selain itu, didukung oleh suksesnya penjualan sejumlah produk baru seperti Fatigon Hydro, Tipco, Zee serta distribusi yang semakin luas," ujarnya kepada Bisnis, pagi ini.Dia menambahkan, laporan keuangan akan dipublikasikan pekan depan. Tahun ini, tambah Vidjongtius, manajemen menargetkan margin laba usaha mencapai 17,5%-18,5%, stabil dibandingkan tahun lalu. "Stabilnya margin laba usaha perseroan tentunya akan ditopang efisiensi usaha serta penurunan biaya bahan baku karena penguatan rupiah," katanya.Perseroan juga sedang mencari mitra stategis baik investor lokal dan asing menyusul rencana ekspansi baik dalam negeri dan luar negeri yakni Asia Tenggara serta Nigeria, Afrika pada tahun ini.Menurut dia, jumlah dana yang disiapkan Rp500 miliar hingga Rp1 triliun ayang berasal dari kas internal perseroan. "Sudah ada beberapa yang berminat. Ini sebagai upaya perusahaan guna meningkatkan pendapatan sekitar 15%-18% di tahun ini," katanya.Sejauh ini, menurut dia, perseroan telah menyeleksi sekitar 10 perusahaan untuk diambil alih. Perusahaan-perusahaan itu berbasis di Indonesia dan Asia Tenggara. Namun, dia enggan menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. "Kami targetkan akuisisi dapat dilakukan tahun ini," katanya.Selain akusisi, Kalbe, jelas dia, juga menjajaki joint venture dan merger. Sejalan dengan itu, perseroan telah membentuk unit kerja strategic investments. Hal tersebut, tambahnya, sebagai bagian rencana strategi peningkatan produktivitas produksi dan efektivitas beban pemasaran jangka menengah dan panjang, serta upaya peningkatan pertumbuhan secara berkelanjutan melalui pengembangan portofolio bisnis.Dengan pertumbuhan penjualan yang sehat dan didukung oleh efisiensi biaya secara menyeluruh, kami percaya Kalbe akan mampu merealisasikan target pertumbuhan laba bersih 2011 pada kisaran Rp155Rp160 per lembar saham," katanya.Selain itu, perseroan akan membuka beberapa cabang, mengeluarkan produk-produk baru dan juga mengembangkan sistem teknologi informasi.Kalbe Farma berencana membuka cabang di beberapa daerah di luar Jawa, antara lain Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tenggara. Tahun ini perseroan telah membuka dua cabang baru, yaitu di Bengkulu dan Pejaten, Jakarta. Pada perdagangan sesi pertama pukul 10.01, harga saham dengan kode KLBF stagnan di level Rp3.450 per unit.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper