Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Martina Berto incar penjualan naik 13,8%

JAKARTA: PT Martina Berto Tbk, emiten kosmetik, memprediksikan kenaikan penjualan hingga 13,8% menjadi Rp290 miliar selama semester I/2011, dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.Kenaikan penjualan tersebut didorong produk-produk

JAKARTA: PT Martina Berto Tbk, emiten kosmetik, memprediksikan kenaikan penjualan hingga 13,8% menjadi Rp290 miliar selama semester I/2011, dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu.Kenaikan penjualan tersebut didorong produk-produk terbaru perseroan, pembangunan dua Martha Tilaar Shop (MTS), dan penawaran produk terbaru dari perseroan.Direktur Utama Martina Berto Bryan Tilaar mengatakan laba bersih diprediksi mengalami kenaikan lebih dari 100% selama semester pertama lalu didorong penjualan produk perseroan yang meningkat."Kami ada rencana baru ke depannya dengan mengakuisisi pabrik baru untuk mengembangkan produk jamu dan kosmestik tahun depan," ujarnya saat ditemui Bisnis, kemarin. Namun, dia enggan mengatakan berapa jumlah dana yang disiapkan guna akuisisi pabrik tersebut. Tahun ini perseroan berencana membangun empat MTS lagi di kawasan Tangerang, Palembang, Semarang, dan Kalimantan. Direktur Keuangan Handiwijaja menambahkan perseroan masih menyisakan dana hasil penawaran umum perdana sebesar Rp194,39 miliar yang digunakan untuk membiayai pembayaran utang PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Rp54 miliar dan modal kerja perseroan sebesar Rp1,608 miliar. "Total dana yang telah digunakan sebesar Rp55,60 miliar," katanya.Investor Relation Martina Berto Desrial Muchtar mengatakan belanja modal perseroan telah menggunakan untuk kegiatan ekspansi perseroan terutama produk baru perseroan. Saat ini, perseroan juga memiliki satu toko di Singapura dan berencana membuka lagi namun tidak dalam waktu dekat. "Perseroan berencana akan membuka cabang MT Shop berikutnya di Singapura, tapi tidak dalam waktu dekat ini," ujarnya.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper