JAKARTA: Perusahaan efek Sinar Mas Sekuritas dan Minna Padi Investama merekomendasikan kepada investor untuk membeli saham Bank BNI di tengah situasi pasar yang dipengaruhi oleh kondisi krisis utang Yunani.
Bank BNI direkomendasikan dinilai prospektif pada akhir pekan lalu bertengger di harga Rp3.800 per saham. BBNI memberikan dividen sebesar 30% atau Rp65,98 per saham, naik dari tahun 2009 sebesar Rp56,92 per saham. Yield dividennya 3,33%.Bank BUMN itu memberikan yield dividen lebih tinggi dari industri sejenis yiatu BRI 1,75% dan BTN 1,44%. Namun dibandingkan dengan Bank Mandiri yang mencapai 1,96%, BBNI justru lebih rendah.Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan bahwa setoran dividen dari sektor perbankan diturunkan karena rencana ekspansinya nyata sepreti peningkatan penyaluran kredit, sehingga memerlukan pendanaan yang besar. Sebaliknya, dari sektor riil seperti infrastruktur memang membutuhkan ekspansi, akan tetapi bisa dilakukan secara bertahap. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
