Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga komoditas berguguran disapu Fed

SINGAPURA: Harga sejumlah komoditas berguguran setelah bank sentral Amerika Serikat (Fed) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi AS yang bakal berdampak pada penurunan permintaan.Harga kontrak minyak mentah turun 1,2% menjadi US$94,27 per barel pada

SINGAPURA: Harga sejumlah komoditas berguguran setelah bank sentral Amerika Serikat (Fed) memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi AS yang bakal berdampak pada penurunan permintaan.Harga kontrak minyak mentah turun 1,2% menjadi US$94,27 per barel pada pukul 11:13 waktu Singapura. Harga seng turun 0,9% jadi US$2.232 per ton dan jagung melemah 1% jadi US$6,44 per bushel, mendekati titik terendah dalam tiga bulan. Harga perdagangan berjangka emas untuk pengiriman segera turun 0,1% menjadi US$1.546,75 per ounce, sementara GSCI dari Standard & Poors GSCI yang mencakup 24 komoditas mencatat penurunan sebesar 0,8%.Harga kontrak minyak untuk pengiriman Agustus turun 1,5% menjadi US$94 per barel di New York Mercantile Exchange. Cadangan minyak AS turun lebih kecil dari perkiraan, sementara stok di Cushing, Oklahoma, naik pertama kali dalam empat minggu. Fed menegaskan kembali janjinya untuk mempertahankan suku bunga mendekati level nol. Lembaga itu juga akan merampungkan program pembelian obligasi bernilai US$600 miliar yang dijadwalkan bulan ini, meski Chairman Ben S. Bernanke menyebutkan pemulihan berjalan lebih lambat dari perkiraan. Ekonomi diproyeksikan akan tumbuh 2,7%-2,9% tahun ini, turun dari prediksi sebelumnya pada April sebesar 3,1%-3,3%.Bank sentral mengakui pelemahan ekonomi itu boleh jadi bukan sementara. Namun lembaga itu tidak menawarkan kebijakan moneter lanjutan, kata para analis kommoditas dari Australia & New Zealand Banking Group Ltd yang dipimpin Mark Pervan. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper