Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peringkat Sulfindo CCC

JAKARTA: Standard & Poor's Rating Services menetapkan peringkat CCC terhadap perusahaan produsen senyawa kimia chlor-alkali, PT Sulfindo Adiusaha. Prospek dari pemeringkatan ini adalah membaik (developing).Analis Kredit S&P Xavier Jean mengungkapkan

JAKARTA: Standard & Poor's Rating Services menetapkan peringkat CCC terhadap perusahaan produsen senyawa kimia chlor-alkali, PT Sulfindo Adiusaha. Prospek dari pemeringkatan ini adalah membaik (developing).Analis Kredit S&P Xavier Jean mengungkapkan prospek membaik ini mencerminkan pandangan lembaga pemeringkat tersebut bahwa peringkat Sulfindo bergantung pada kemampuannya untuk mendapatkan dana yang cukup untuk belanja modal, dan mendanai utang yang jatuh jatuh tempo pada 2011 dan 2012. Meski, hasil pemeringkatan ini akan ditarik atas permintaan dari Sulfindo Adiusaha."Kami memahami perusahaan saat ini sedang menjajaki alternatif pembiayaan yang berbeda, termasuk pinjaman bank dan penawaran saham perdana. Sulfindo memiliki risiko tinggi untuk default dan harus menggelar restrukturisasi utang jika tidak dapat memperoleh pembiayaan yang memadai dilakukan dalam enam bulan ke depan," paparnya hari ini.Namun, dia menuturkan likuiditas perusahaan dapat diperbaiki jika memperoleh pendanaan yang cukup dan tepat waktu.Semula, Sulfindo berencana menerbitkan obligasi senilai US$250 juta melalui Sulfindo Netherlands BV, anak usaha perseroan, dan dijamin sepenuhnya oleh perseroan yang sebelumnya bernama PT Indo Chlor Prakarsa Industries itu.Namun, rencana ini mundur karena adanya penyesuaian struktur efek utang tersebut dengan keinginan calon investornya. PT Victoria Sekuritas Aldo, Barclays Capital Plc, dan Standard Chartered Bank Plc bertindak sebagai penjamin emisi obligasi tersebut.(mmh)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro