JAKARTA: Kementerian BUMN merestui rencana PT Timah Tbk untuk mengakuisisi PT Sarana Karya, produsen aspal alam.Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan pihaknya mempersilahkan BUMN tambang itu untuk meneruskan rencana akuisisi BUMN produsen aspal alam itu.Sarana Karya memang masuk dalam daftar program restrukturisasi BUMN, dan Timah sudah bersedia mengakuisisinya, saya rasa mereka bisa lanjutkan proses itu, ujarnya, hari ini.Sebelumnya, pada kesempatan terpisah, Direktur Keuangan Timah Krishna Syarif mengatakan pihaknya masih terus dalam kajian untuk akuisisi Sarana Karya dan masih menunggu arahan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas perseroan.Adapun dana untuk akuisisi itu, lanjutnya, akan diambil dari dana anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun ini. Capex Timah tahun ini adalah Rp1,4 triliun, namun dia enggan memerinci dana untuk akuisisi Sarana Karya.Capex yang kami siapkan juga untuk akuisisi. Jadi pendanaan tidak masalah, karena kami juga perusahaan yang cukup likuid. Untuk akuisisi Sarana Karya kami masih tunggu arahan pemegang saham, ungkapnya.Sementara itu, hingga saat ini capex yang telah digunakan perseroan sudah sekitar Rp560 miliar atau sebesar 40% dari total capex Rp1,4 triliun. Dana tersebut dipakai untuk perawatan kapal keruk. Capex kami tahun ini sekitar Rp1,4 triliun, yang baru terealisasi sampai saat ini sebesar 40%, itu kami gunakan untuk perawatan kapal keruk, tuturnya.Berdasarkan catatan Bisnis, akuisisi Timah oleh Sarana Karya ditargetkan dapat terealisasi pada semester I/2011. Akuisisi itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas produksi aspal buton hingga sama dengan nanti kualitasnya sama dengan aspal alam yang terkenal di dunia yakni Trinidad Lake Asphalt (TLA) dimana kadar aspalnya sebesar 60%.Sementara kadar aspal alam yang berada di Indonesia masih sekitar 20%-25%. Sebelumnya, Direktur Utama Timah Wahid Usman mengatakan kerja sama dengan perusahaan produsen aspal alam itu telah terjalin sejak 2003. Perseroan juga masih mempersiapkan teknologi pembuatan aspal alam.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru