Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hujan hentikan kenaikan harga batu bara China

BEIJING: Harga acuan batu bara untuk pembangkit listrik di China berhenti naik untuk pertama kali dalam 10 pekan karena curah hujan di daerah kering menaikkan produksi hydropower dan pemerintah mempertimbangkan menurunkan pajak impor batu bara.Mengacu

BEIJING: Harga acuan batu bara untuk pembangkit listrik di China berhenti naik untuk pertama kali dalam 10 pekan karena curah hujan di daerah kering menaikkan produksi hydropower dan pemerintah mempertimbangkan menurunkan pajak impor batu bara.Mengacu data China Coal Transport and Distribution Association, harga batu bara dengan nilai energi 5.500 kalori per kg di pelabuhan Qinhuangdao tidak berubah pada level 830 yuan (US$128) hingga 845 yuan per metrik ton. Data yang biasanya dipublikasikan pada Senin, terlambat karena hari libur nasional.Permintaan batu bara meningkat dalam 2 bulan terakhir karena kekeringan di China bagian tengah dan selatan memangkas pembangkit tenaga air, meningkatkan kebutuhan listrik dari tenaga batubara.Cai Hongyu, analis China International Capital Corp. Yang berbasis di Hong Kong, mengatakan Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional sedang mempertimbangkan mengurangi PPN dan biaya pelabuhan untuk mendorong impor batu bara lebih banyak. Hal itu, lanjutnya, dapat membatasi kenaikan harga batubara.Momentum kenaikan harga batu bara di China diharapkan dapat berkurang karena utilitas akhir penyimpanan batu bara dan kenaikan pembangkit listrik tenaga air, ujarnya.China dikabarkan sedang mempelajari rencana untuk memotong pajak pertambahan nilai 17% dikenakan pada impor batu bara.Menurut Asosiasi Transportasi dan Distribusi Batu Bara China, stok batu bara di Qinhuangdao turun 5 persen menjadi 5,5 juta ton pada kemarin dari pekan sebelumnya. Qinhuangdao yaitu tempat pengapalan sebagian batu bara nasional. (Anggi Oktarinda/ln)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper