JAKARTA: PT Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia akan meluncurkan produk kontrak berjangka batu bara pada tahun ini untuk memenuhi permintaan industri dan melengkapi kontrak berjangka komoditas yang ada saat ini.Megain Wijaya, CEO Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI), mengatakan potensi untuk mengembangkan kontrak berjangka batu bara di dalam negeri cukup besar. Apalagi, Indonesia adalah salah satu eksportir utama batu bara dunia.Di sisi lain, permintaan dari industri untuk keperluan lindung nilai batu bara juga cukup tinggi. "Kami sedang kembangkan kontrak batu bara. Masih berupa kajian, belum terlalu matang, baru sekitar 25%. Target kami setidaknya akhir tahun ini sudah bisa memperdagangkan kontrak berjangka batu bara," katanya di sela-sela acara Konferensi Asian Commodities and Derivatives Exchange 2011, hari ini.Megain mengatakan pihaknya akan mengembangkan kontrak berjangka batu bara berdenominasi dolar AS dan menggunakan sistem remote trading, sehingga broker di luar negeri dapat bertransaksi di BKDI tanpa perlu memiliki kantor di dalam negeri.Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga sedang menjajaki bekerjasama dengan beberapa pengelola pelabuhan untuk menjadi titik pengiriman (delivery point) batu bara yang diperdagangkan di bursa. (yes)