JAKARTA: Melemahnya harga saham PT.Garuda Indonesia Tbk (GIAA) diperkirakan karena dampak penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diduga dipicu oleh tinggi harga minyak mentah dunia.Pada perdagangan hari ini, IHSG dibuka melemah 22,01 poin dari penutupan kemarin sebesar 3.373.64 dan bergerak di kisaran 3.346,79-3.376,30. Namun pada penutupan IHSG justru menguat 3391,76 poin, naik sebanyak 18,12 poin (0,54%). Gurasa Siagian, Head of Equity Sales Batavia Prosperindo Sekuritas Gurasa mengatakan, menurunnya saham GIAA dipengaruhi oleh turunnya IHSG pada sesi pembukaan. Investor harus menunggu beberapa indikator yang menunjukkan membaiknya kinerja perseroan seperti laporan keuangan. "Dengan indikator seperti itu, bursa akan me-rebound saham GIAA," katanya, hari ini.Dia berpendapat meningginya harga minyak mentah di bursa New York ke level US$92,19 per barel, juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan investor.Data Bloomberg merinci harga minyak akan berfluktuasi pada kisaran US$85-US$105 per barel dengan harga rata-rata US$95 per barel hingga akhir 2011.Head Of Research PT Universal Broker Satrio Utomo mengatakan saham GIAA masih berpeluang rebound dalam beberapa waktu ke depan. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru