Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: PT Nusantara Infrastructure Tbk mengangkat direktur dan komisaris baru, menyusul masuknya grup Rajawali sebagai salah satu pemegang saham perusahaan infrastruktur tersebut.

Managing Director Grup Rajawali Darjoto Setiawan diangkat menjadi komisaris perseroan, sedangkan Bernardus Djonoputro dipercaya sebagai direktur Korporasi.

Dirut Nusantara Infrastructure M. Ramdani Basri mengatakan pengangkatan direktur dan komisaris baru tersebut telah disepakati pemegang saham publik dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) hari ini.

Dalam rapat umum, kami mengagendakan perubahan susunan pengurus perseroan dan memberi wewenang kepada direksi untuk mengambil pinjaman dari bank dan institusi lain. Rapat sepakat menyetujui agenda tersebut, tuturnya kepada pers, sore ini.

Dia menjelaskan pemberian wewenang kepada direksi untuk menarik kredit bank semakin memperkuat kemampuan perseroan untuk mengakuisisi maupun mengembangkan proyek infrastruktur dalam lima tahun ke depan.

Rajawali Group menjadi pemilik 23,6% saham Nusantara Infrastructure dengan membeli 3,2 miliar saham milik Infrastructure Growth (IGF). Kelompok konglomerasi ini bergerak di bidang pertambangan, transportasi, perkebunan, infrrastruktur, ritel, dan perhotelan.

Di pasar hari ini, saham perseroan berkode META tersebut ditutup pada level Rp295 per saham, menguat 1,72% dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin sebesar Rp290 per unit. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp3,99 triliun. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper