Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi gula Australia turun

BRISBANE: Tanaman tebu Australia, eksporter terbesar ketiga, diprediksi mengalami kerusakan signifikan yang dipicu oleh perkiraan siklon tropis akan melintasi pantai Queensland bagian utara minggu ini.

BRISBANE: Tanaman tebu Australia, eksporter terbesar ketiga, diprediksi mengalami kerusakan signifikan yang dipicu oleh perkiraan siklon tropis akan melintasi pantai Queensland bagian utara minggu ini.

"Topan Yasi diperkirakan naik ke kategori empat, memicu terjangan angin yang bisa merusak tanaman tebu," kata Steve Greenwood, CEO sebuah kelompok produsen di Brisbane, hari ini. Banjir dan hujan memotong produksi gula negara tersebut ke level terendah sepanjang hampir dua dekade musim lalu ditambah cuaca basah membatasi penanaman untuk musim depan."Sepertinya akan berakhir buruk dan kemungkinan akan menyebar," tutur Greenwood. Gula mentah untuk pengiriman Maret naik 0,1% kemarin menjadi 33,97 sen per pound di ICE Futures AS. Komoditas tersebut telah naik 5,8% di Januari, kenaikan bulanan kedua di tengah permintaan global yang melebihi pasokan. Produksi gula mentah Australia periode 2011-2012 diprediksi sebesar 4 juta ton, naik dari 3,6 juta ton di musim panen terakhir. Angka tersebut lebih kecil dari 4,5 juta ton yang diproduksi pada 2009-2010. (yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper