Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Jepang dan Australia dibayangi krisis Mesir

JAKARTA: Indeks harga saham di Jepang dan Australia tergelincir, terkait dengan ketegangan politik di Mesir yang dikhawatirkan menghambat pemulihan perekonomian global.

JAKARTA: Indeks harga saham di Jepang dan Australia tergelincir, terkait dengan ketegangan politik di Mesir yang dikhawatirkan menghambat pemulihan perekonomian global.

Harga saham Canon, produsen kamera terbesar di dunia, jatuh 1,5% dari harga penutupan perdagangan pada 28 Januari. Toyota Motor Corp, produsen otomotif yang meraih 70% pendapatan dari luar negeri, anjlok 1,5% setelah yen menguat dan mengikis prospek ekspor.Harga saham BHP Billiton Ltd., perusahaan tambang terbesar di dunia dan produsen minyak terbesar di Australia, tergelincir 1,8% menjadi A$43,89 di Sydney, Australia, meski harga logam dan minyak melonjak."Kondisi yang tidak pasti menyebar di seluruh Timur Tengah," kata analis senior Mizuho Securities Co Tomochika Kitaoka, di Tokyo, Jepang, seperti dikutip Bloomberg, pagi ini.Indeks berjangka Nikkei 225 Stock Average ditutup pada level 10.220 di Chicago, AS pada 28 Januari dan level 10.370 di Singapura. Indeks Nikkei dibuka pada level 10.230 di Osaka, Jepang pada pukul 08:05 hari ini. Indeks S&P/ASX 200 di Australia turun 0,9% dan indeks saham Selandia Baru NZX 50 jatuh 0,4% pada hari ini.Indeks Standard & Poor's 500 tergelincir 0,3% pada hari ini. Indeks itu merosot 1,8% pada 28 Januari di New York, AS, menyusul krisis Mesir dan kejatuhan harga saham Fod Motor Co dan Amazon.com Inc. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper