Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Haryo Dewanto, dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), pada hari ini mengatakan bahwa dalam tahap awal dari transaksi ini, Protelindo telah mengakuisisi 185 menara telekomunikasi milik Hutchison.
Pembelian seluruh 1.000 menara telekomunikasi diharapkan dapat selesai pada akhir 2012.
Sebelumnya, Protelindo telah menandatangani nota kesepahaman penjualan 1.000 menara miliki Hutchison di Indonesia kepada Protelindo.
Protelindo pada 23 Desember lalu meraih fasilitas pinjaman senilai US$30 juta dari konsorsium bank, yakni ABN Ambro Bank NV (Jakarta), DBS Bank Ltd, OCBC Ltd dan Standard Chartered Bank.
Keempat bank itu juga bertindak selaku mandated lead arranger. Bertindak selaku facility agent dalam perjanjian fasilitas pinjaman tersebut adalah Royal Bank of Scotland Plc, sedangkan bank yang berperan sebagai common security agent-nya adalah PT Bank Central Asia Tbk.
Saham perseroan dengan kode TOWR pada penutupan perdagangan hari ini naik Rp450 atau 3,60% ke level Rp12.950, sehingga membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp13,2 triliun. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
