Berdasarkan keterbukaan informasi PAM Lyonnaise kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, pelepasan saham itu membuat kepemilikan Astratel meningkat menjadi sebesar 49% dan pemegang saham lain yaitu Suez Environment tetap sebesar 51%.
Sebelumnya, kepemilikan Astratel di PAM Lyonnaise hanya sebesar 30%, dan Citigroup sebesar 19%. "Susunan kepemilikan saham baru tersebut berlaku terhitung sejak 9 Desember," ujar Direktur Utama PAM Lyonnaise Phillippe Folliasson dalam keterbukaan itu.
Namun, dia tidak menjelaskan tujuan penjualan dari mantan pemegang saham perusahaannya besaran dana penjualan saham pengelola air bersih Jakarta itu.
Menurut dia, tidak adanya perubahan saham pada Suez Environment sebesar 51% membuat perusahaan tidak melanggar ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan penerbitan obligasi perseroan. Emiten itu masih memiliki obligasi I/2005 senilai Rp100 miliar yang akan jatuh tempo pada Juli 2012.
Astratel merupakan anak usaha Grup Astra yang bergerak di sektor infrastruktur, sedangkan Suez Environment merupakan anak usaha GDF Suez asal Perancis yang bergerak di bidang pengelolaan air dan pembuangan limbah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
