Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Obligasi: Rupiah Melemah, Harga SUN Diproyeksi Tertekan

MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Kamis (19/7/2018) harga surat utang negara atau SUN akan turun di tengah pelemahan nilai tukar rupiah jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini serta naiknya imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin.

Bisnis.com, JAKARTA--MNC Sekuritas memperkirakan bahwa pada perdagangan Kamis (19/7/2018) harga surat utang negara atau SUN akan turun di tengah pelemahan nilai tukar rupiah jelang dimulainya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada hari ini serta naiknya imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin.

"Secara teknikal, harga SUN pada keseluruhan tenor terlihat masih dalam tren kenaikan harga di tengah harga SUN yang berada di area konsolidasi," kata I Made Adi Saputra, Kepala Divisi Riset Fixed Income MNC Sekuritas, dalam riset harian, Kamis (19/7/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan Made untuk ditransaksikan hari ini yakni seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.

Sementara itu, pada perdagangan kemarin, imbal hasil SUN kembali mengalami kenaikan  seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat terhadap mata uang utama dunia.

Adapun, imbal hasil dari US Treasury  mengalami kenaikan setelah ketua The Fed Jerome Powell mengulangi pernyataannya di depan Kongres. 

"Kecilnya volume perdagangan kemarin juga mengindikasikan investor yang cenderung menahan diri dalam melakukan transaksi di tengah kembali melemahnya mata uang rupiah," katanya.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 17 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 7 - 9 bps dengan harga turun hingga sebesar 20 bps. 

Berikut ini perubahan imbal hasil dan harga seri-seri acuan SUN dan obligasi global kemarin:

FR63 : 7.540% +4.94 bps, harga -18.8 bps
FR64 : 7.635% +9.23 bps, harga -59.1 bps
FR65 : 7.850% +3.94 bps, harga -31.7 bps
FR75 : 8.082% +8.30 bps, harga -78.4 bps

INDO-23 : 3.935% -1.33 bps, harga +5.3 bps
INDO-28 : 4.208% -0.04 bps, harga +0.3 bps
INDO-43 : 4.847% -0.85 bps, harga +11.9 bps
INDO-48 : 4.692% -0.04 bps, harga +0.7 bps

UST 10Y : 2.882% +0.016 bps
UST 30Y : 2.994% +0.023 bps
Gilt 10Y : 1.223% -0.040 bps
Bund 10Y : 0.344% -0.005 bps

Volume SUN senilai Rp7,80 triliun dari 30 seri, nilai seri acuan sebesar Rp3,66 triliun. Volume PBS senilai Rp385 miliar dari 2 seri. Volume Corp Bond senilai Rp853 miliar dari 47 seri.

Rupiah melemah 37 poin atau 0,25% ke level Rp14.414 setelah bergerak di kisaran Rp14.392 - Rp14.418 per dolar AS. Pelemahan mata uang juga terjadi pada Won Korea Selatan (KRW), Ringgit Malaysia (MYR), dan Baht Thailand (THB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper