Bisnis.com, JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% atau 9,68 poin ke level 5.947,15.
Membuka perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,39% atau 23,37 poin di level 5.933,46.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,93% atau 55,10 poin ke level 5.901,73 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,7% atau 41,91 poin ke level 5.914,92 di awal perdagangan sesi II.
Pergerakan IHSG sempat terdampak oleh serangan bom lanjutan di Surabaya yang terjadi pagi tadi, dengan indeks meluncur ke level 5.800. Namun pelemahannya berhasil terkikis dan kembali menyentuh level 5.900.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.853,44 – 5.937,59. Sebanyak 109 saham menguat, 248 saham melemah, dan 222 saham stagnan dari 579 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang drop 2,75% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG pada akhir sesi I, diikuti saham BMRI (-1,74%) dan BBRI (-1,27%).
Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG menetap di zona merah dengan tekanan utama sektor infrastruktur (-1,77%), pertanian (-1,69%), dan industri dasar (-1,27%).
Sebelumnya, sejumlah analis memprediksi IHSG akan cenderung terkoreksi wajar dalam perdagangan hari ini.
Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG diawal pekan akan cenderung diwarnai koreksi wajar menguji level 5.900 pada rentang pergerakan 5.900-6.000.
Analis Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal seakan pulled back pada level 6.000 dengan indikasi terkonsolidasi negatif.
Indikator Stocahstic melambat dengan posisi momentum pada indikator RSI yang cenderung bergerak flat setelah keluar pada zona oversold.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya AKRA, ANTM, CPIN, INCO, SMGR, WIKA, WSKT, ELSA, TINS, ADHI.
Binaartha Sekuritas memprediksi IHSG Akan bergerak menuju level area support hari ini.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan indikator daily, MACD masih berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
Saat ini, terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan indeks saham
Pekan kemarin, IHSG berhasil ditutup menguat signifikan 0,83% di level 5956.832 pada 11 Mei 2018. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5911.003 hingga 5865.175.
Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.012,851 hingga 6.068,870.
Simak laju IHSG secara live di Bisnis.com hari ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,16% atau 9,68 poin ke level 5.947,15.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,61% atau 36,49 poin ke level 5.920,34 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,7% atau 41,91 poin ke level 5.914,92 di awal perdagangan sesi II.
Mengakhiri sesi I perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,76% atau 45,04 poin ke level 5.911,79.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,93% atau 55,10 poin ke level 5.901,73 menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018).
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjut melemah 1,38% atau 82,19 poin ke level 5.874,64 pada perdagangan pagi ini, Senin (14/5/2018).
Membuka perdagangan hari ini, Senin (14/5/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,39% atau 23,37 poin di level 5.933,46.