Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham acuan Amerika Serikat (AS) di bursa Wall Street berakhir variatif pada perdagangan Selasa (8/5/2018) atau Rabu pagi WIB, sedangkan saham energi menguat setelah Presiden Donald Trump mengumumkan akan menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.
Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik tipis 0,01% di level 24.360,21, indeks S&P 500 turun hanya 0,03% di 2.671,92, sedangkan indeks Nasdaq Composite ditutup naik tipis 0,02% di level 7.266,90.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Trump menyatakan Amerika Serikat akan menarik diri dari perjanjian internasional 2015 yaitu Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang berisikan persetujuan bagi Iran untuk membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi. Trump juga menyatakan akan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran.
Sektor energi pada S&P menghapus penurunan sebelumnya dan mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan 0,78%, saat harga minyak mengikis pelemahan sebelumnya akibat perkiraan bahwa penerapan sanksi akan mengganggu pasokan minyak mentah global.
“Masih ada sedikit ketidakpastian tentang masa depan kesepakatan tersebut, bahkan ketika AS telah menegaskan rencananya,” ujar Brian Daingerfield, macro strategist di NatWest Markets di Stamford, Connecticut, seperti dilansir dari Reuters.
Keputusan untuk keluar dari perjanjian dengan Iran kemungkinan akan meningkatkan risiko konflik di Timur Tengah, mengecewakan aliansi Amerika di Eropa, serta mengganggu pasokan minyak global. Trump mengatakan bersedia merundingkan kesepakatan baru dengan Iran.
“Dia [Trump] tidak menutup pintu dan menghindarinya. Dia menginginkan kesepakatan baru. Peluang untuk mencoba lagi terbuka,” kata Brian Battle, director of trading di Performance Trust Capital Partners di Chicago.
Indeks industri, keuangan, dan teknologi pada S&P naik, sedangkan layanan utilitas dan telekomunikasi mengalami penurunan terdalam.
Sementara itu, saham Comcast turun 5,56% setelah Reuters melaporkan bahwa perusahaan sedang mempersiapkan membuat tawaran untuk aset-aset media yang oleh Twenty-First Century Fox telah disetujui untuk dijual ke Disney senilai US$52 miliar.
Adapun saham Disney naik tipis 0,5% setelah melaporkan hasil kuartalannya yang didukung oleh film superhero populer “Black Panther”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
