Bisnis.com, JAKARTA—PT PP Properti Tbk. (PPRO) dan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) mengincar penjualan hingga Rp3,6 triliun dari proyek Little Tokyo di Kota Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, dengan nilai investasi Rp2,5 triliun.
Proyek ini dikerjakan oleh badan usaha patungan antara PPRO dan KIJA yakni PT PP Properti Jababeka Residence. Kepemilikan mayoritas di perusahaan ini digenggam oleh PPRO dengan 52%, sedangkan KIJA 48%.
Harris Amin Singgih, Direktur Utama PP Properti Jababeka Residence, mengatakan bahwa perseroan akan membangun 6 menara apartemen di proyek seluas 4,6 hektare ini dalam kurun waktu pengembangan selama 9 tahun. Di tahun ini, perseroan akan mulai dengan pengembangan satu unit menara dulu.
Selain itu, di proyek ini perseroan turut mengembangkan taman seluas 4.000 m2 dengan bergaya Jepang atau japanese garden. Kebuthan investasi untuk taman ini mencapai Rp8 miliar. Untuk pengembangan menara pertama, perseroan akan mengucurkan investasi senilai Rp170 miliar dengan target nilai penjualannya Rp363 miliar.
“Secara umum, pembagian keuntungannya adalah sesuai porsi saham, mayoritas pada PPRO,” katanya, Kamis (19/4/2018).
Menara pertama ini, yakni Shibuya Tower akan dibangun setinggi 25 lantai dengan tiga tipe unit, yakni 30 m2, 40 m2 dan 55 m2. Harga jual per unit mulai dari Rp500 juta.