Bisnis.com, JAKARTA— PT Pegadaian (Persero) akan mengemisi obligasi untuk keperluan refinancing serta mengejar target outstanding loan periode 2018.
Berdasarkan informasi di laman resmi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Selasa (6/3/2018), perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap II Tahun 2018 dengan jumlah pokok Rp3,5 triliun. Surat utang tersebut akan terbagi ke dalam 3 seri yakni Seri A, Seri B, dan Seri C.
Untuk kupon Seri A, memiliki jumlah pokok Rp450 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,80%. Pembayaran dilakukan tiap 3 bulan dan jatuh tempo pada 26 Maret 2019.
Selanjutnya, kupon Seri B, memiliki jumlah pokok Rp1,05 triliun dengan tingkat bunga tetap 6,90%. Pembayaran dilakukan tiap tiga bulan dan jatuh tempo pada 16 Maret 2021.
Terakhir, kupon Seri C, memiliki jumlah pokok Rp2 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,10%. Pembayaran dilakukan tiap bulan dan jatuh tempo pada 16 Maret 2023.
Surat utang tersebut akan memasuki masa penawaran umum pada 13 Maret 2018. Rencananya, distribusi secara elektronik dilakukan pada 16 Maret 2018 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 19 Maret 2018.
Baca Juga
Dalam aksi korporasi tersebut, Pegadaian menunjuk pelaksana penjamin emisi PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
KSEI mencatat Pegadaian memiliki 4 seri obligasi yang jatuh tempo pada 2018. Adapun nilai surat utang yang jatuh tempo yakni Rp1,3 triliun pada 7 Mei 2018, Rp177 miliar pada 9 Juli 2018, Rp63,5 miliar pada 11 Julir 2018, dan Rp1 triliun pada 13 Oktober 2018.