Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi Terkendali, IHSG Rebound di Awal Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan rebound dan kembali menembus level 6.600 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/2/2018), setelah tergelincir meninggalkan level tersebut pada sesi perdagangan sebelumnya.
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil membukukan rebound dan kembali menembus level 6.600 pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/2/2018), setelah tergelincir meninggalkan level tersebut pada sesi perdagangan sebelumnya.

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,60% atau 39,70 poin di level 6.638,16 dan menguat 0,78% atau 51,74 poin ke level 6.650,20 pada pukul 09.06 WIB.

Pada perdagangan Kamis (1/2), IHSG berakhir di zona merah dengan penurunan 0,11% atau 7,17 poin di posisi 6.598,46.

Sebanyak 30 saham bergerak menguat, 1 saham bergerak melemah, dan 540 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Seluruh sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor finansial (+1,46%), aneka industri (+0,99%), dan infrastruktur (+0,94%).

Indosurya Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di zona hijau pada kisaran level 6.519 - 6.702.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan data perekonomian awal bulan dan inflasi yang terlansir dalam kondisi terkendali merupakan faktor yang dapat menopang pola pergerakan naik dari IHSG.

Selain itu, rilis kinerja tahunan dari emiten yang masih terus berlangsung dan diperkirakan bertumbuh akan turut memberikan sentimen positif tehadap pola gerak IHSG.

Seperti diberitakan, Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (1/2) melaporkan, Inflasi IHK pada Januari 2018 mencapai 0,62% (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan lalu sebesar 0,71% (mtm).

Secara tahunan, inflasi IHK tercatat 3,25% (yoy) atau berada dalam kisaran sasaran inflasi 2018 sebesar 3,5%±1% (yoy).

Terkendalinya inflasi dipengaruhi terutama oleh administered prices yang deflasi dan inflasi inti yang tetap terkendali, di tengah inflasi volatile food yang meningkat.

Dengan terkendalinya inflasi Januari 2018, Bank Indonesia kian optimistis inflasi tahunan akan berada pada sasaran inflasi 2018, yaitu 3,5%±1% (yoy).

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis27 menguat 1,17% atau 6,92 poin ke 599,70 pada pukul 09.07 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,83% atau 4,92 poin di posisi 597,69.

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,64%), indeks FTSE KLCI Malaysia (-0,01%), dan indeks PSEi Filipina (+0,49%).

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

UNVR

+1,75%

BBCA

+1,07%

ASII

+1,46%

TLKM

+1,26%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

PTPP

-0,31%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper