Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GMFI Siap Lakukan Private Placement 10% Saham

PT Garuda Maintenance AeroAsia Tbk. menargetkan proses private placement 10% saham dapat dilaksanakan pada akhir kuartal I/2018 untuk penambahan dana investasi perseroan.
GMF AeroAsia/gmf-aeroasia.co.id
GMF AeroAsia/gmf-aeroasia.co.id

Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Maintenance AeroAsia Tbk. menargetkan proses private placement 10% saham dapat dilaksanakan pada akhir kuartal I/2018 untuk penambahan dana investasi perseroan.

Emiten berkode saham GMFI itu dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 6 Maret 2018. Agenda utamanya membahas rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak-banyaknya 10% saham.

Direktur Utama Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Iwan Joeniarto menargetkan private placement itu dapat dilaksanakan sesuai rencana dan selesai pada kuartal II/2018.

Saat ini, perusahaan bersama financial advisor tengah melakukan kajian untuk harga per lembar saham yang bakal dibanderol dalam aksi korporasi tersebut.

“Mayoritas [dana yang dihimpun] untuk investasi dan sebagian untuk penambahan modal kerja,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (21/1/2018).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memproyeksikan pada 2018 prospek bisnis di bidang maintenance dirgantara masih terus berkembang. Perseroan bisa terus mengembangkan bisnis, salah satunya bekerja sama melalui aksi private placement.

Nafan menjelaskan, dengan skema itu, GMFI akan melepas 10% saham baru kepada para investor strategis. Apabila digabung dengan milik induk perusahaan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., total kepemilikan saham yang diberikan kepada investor strategis minimal 20%.

“Respons pasar diharapkan positif sehingga memengaruhi penguatan harga saham GMFI,” jelasnya.

Seperti diketahui, saat ini sebanyak 89,10% atau sekitar 25,15 miliar lembar saham GMFI dipegang induk perusahaan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. dan sisanya sebanyak 10,90% atau 3,07 miliar milik publik.

Perusahaan berencana menghimpun dana segar untuk tambahan anggaran belanja modal. GMFI juga bakal mengandalkan dana yang diperoleh melalui penawaran umum saham perdana (IPO) pada 2017 senilai Rp1,13 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper