Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Gas Alam AS Siap Melar Bulan Depan

Selain proyeksi minyak mentahnya yang meningkat, Amerika Serikat melalui data Energy Information Administration (EIA) juga memproyeksikan produksi gas alam akan naik pada Februari mendatang.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Selain proyeksi minyak mentahnya yang meningkat, Amerika Serikat melalui data Energy Information Administration (EIA) juga memproyeksikan produksi gas alam akan naik pada Februari mendatang.

Berdasarkan data EIA, produksi gas alam AS diprediksi akan meningkat menjadi rekor baru sebesar 64,1 miliar kaki kubik per hari/ billion cubic feet per day (bcfd) pada periode bulan depan.

“Angka itu adalah kenaikan hampir 0,9% bcfd dari perkiraan Januari dan akan menjadi kenaikan bulanan 11 sesi berturut—turut,” ungkap EIA, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (17/1/2018).

Hasil produksi gas alam yang diproyeksikan oleh badan agensi tersebut bakal meningkat di semua cekungan shale pada Februari, kecuali wilayah Anadarko di Oklahoma dan North Texas yang diperkirakan menurun untuk pertama kalinya dalam 13 bulan.

Output gas alam di wilayah Appalachia, daerah terbesar produksi gas alam sendiri diperkirakan meningkat hampir 0,4% bcfd ke rekor tertinggi menjadi 26,8 bcfd pada Februari, menjadi kenaikan 11 kali berturut—turut. Angka ini lebih tinggi 13,43% dari bulan yang sama pada tahun lalu sebesar 23,2 bcfd.

Selama musim dingin baru—baru ini, permintaan gas alam sebagai salah satu bahan bakar selain minyak mentah dan batu bara memang tinggi. Alhasil lebih banyak gas alam ditarik dari penyimpanannya di seluruh negeri. Penarikan gas alam AS ini mencapai 359 juta bcfd untuk pekan yang berakhir pada 5 Januari 2018, melebihi rekor sebelumnya sebanyak 288 juta bcfd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Eva Rianti
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper