Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Pasar: Harga SUN Cenderung Naik Jelang Lelang, Rabu (3/1/2018)

Jelang pelaksanaan lelang Surat Utang Negara atau SUN hari ini, Rabu (3/1/2018) harga SUN di pasar sekunder akan cenderung meningkat.
SURAT UTANG NEGARA
SURAT UTANG NEGARA

Bisnis.com, JAKARTA--Jelang pelaksanaan lelang Surat Utang Negara atau SUN hari ini, Rabu (3/1/2018) harga SUN di pasar sekunder akan cenderung meningkat.

I Made Adi Saputra, fixed income analyst MNC Sekuritas, memperkirakan bahwa pada perdagangan hari ini harga SUN akan bergerak terbatas pada awal perdagangan jelang lelang SUN pada hari ini.

"Adapun kami perkirakan harga SUN masih akan bergerak mengalami kenaikan didorong positifnya hasil lelang SUN serta masih akan berlanjutnya penguatan rupiah terhadap dollar Amerika di tengah dollar Amerika yang masih melanjutkan tren pelemahan," ungkapnya dalam riset harian, Rabu (3/1/2018).

Sejumlah seri yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini yakni seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0058, FR0068, dan FR0072.

Kemarin, Selasa (2/1/2018) imbal hasil SUN bergerak mengalami penurunan merespon data inflasi Desember 2017 yang terkendali di tengah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika.

Inflasi yang terjadi pada Desember 2017 sebesar 0,71% sehingga inflasi yang terjadi sepanjang tahun 2017 sebesar 3,61%. Komponen inti pada bulan Desember mengalami inflasi sebesar 0,13% dan inflasi komponen inti sepanjang tahun 2017 sebesar 2,95%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mengalami penguatan 41 pts atau 0,03% ke level 13514 setelah sepanjang hari bergerak di kisaran 13504 - 13554.

Perubahan tingkat imbal hasil berkisar antara 1 - 9 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1 - 5 bps dengan harga naik hingga sebesar 10 bps.

"Adapun secara teknikal, harga SUN seri acuan masih mengalami tren kenaikan, tetapi akan dibatasi oleh harga SUN yang berada di area jenuh beli," ungkap Made.

Kemarin, mayoritas seri acuan mengalami koreksi yield dan peningkatan harga. Sementara itu, imbal hasil seri-seri obligasi global cenderung naik.

FR63.. 5.925% -5.60 bps, harga 25.2 bps
FR64.. 6.510% 4.50 bps, harga -33.00 bps
FR65.. 6.819% -8.06 bps, harga 74.7 bps
FR75.. 7.011% -3.09 bps, harga 34.4 bps

INDO-23.. 3.042% -0.41 bps, harga 1.9 bps
INDO-28.. 3.507% -1.93 bps, harga 16.2 bps
INDO-38.. 4.370% 0.19 bps, harga -3.0 bps
INDO-48.. 4.251% -1.06 bps, harga 18.2 bps

UST 10Y.. 2.462% 0.057 bps
UST 30Y.. 2.809% 0.070 bps
Gilt 10Y.. 1.288% 0.096 bps
Bund 10Y.. 0.461% 0.035 bps

Volume SUN senilai Rp13,41 triliun dari 40 seri, nilai seri acuan sebesar Rp953,75 miliar. Volume PBS senilai Rp1,74 triliun dari 1 seri. Volume Corp Bond senilai Rp521,3 miliar dari 27 seri.

Hari ini, pemerintah akan menggelar lelang pertama tahun ini untuk 5 seri SUN. Kelimanya yakni seri SPN03180404 (New Issuance), SPN12190104 (New Issuance), FR0063 (Reopening), FR0064 (Reopening) dan FR0075 (Reopening).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper