Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Akan Bergerak Positif Pekan Depan

Analis memprediksi IHSG akan bergerak positif dalam transaksi dagang hari ini.
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (27/11)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Analis memprediksi IHSG akan bergerak positif dalam transaksi dagang hari ini.

Oso Securities memproyeksikan IHSG akan bergerak berpotensi teknikal rebound di kisaran 5,894 - 6,008.
IHSG breakdown support dynamic (MA 13,34) dan menyentuh support classic pada trendline. IHSG sudah menyentuh target
penurunan di fibonacci retracement 61,8% di level 5,952. Stochastic bearish, RSI berada di area oversold, MACD histogram negatif serta volume meningkat. IHSG berpotensi teknikal rebound di kisaran 5,894 - 6,008.

Beberapa saham berpotensi menguat yaitu : ACES, BJBR, BJTM, BSDE, CTRA, JPFA, LPCK, ROTI, SIDO dan TINS

Menutup perdagangan Kamis (30/11), IHSG terkoreksi 1.80% ke level 5,952.14. Delapan dari sepuluh indeks sektoral berakhir
dalam teritori negatif, dimana aneka industri dan barang konsumsi memimpin penurunan masing-masing sebesar 3.58% dan 3.19%.

Saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya BBCA, LPKR, SMRA, MNCN, dan ASII.

Sentimen negatif, datang dari kekhawatiran pelaku pasar akan terhambatnya kegiatan perekonomian di Mayoritas Wilayah
tanah Jawa dikarenakan bencana alam. selain itu, pasar juga khawatir jika hal ini akan menyebabkan pasokan makanan kian
menipis dikarenakan 50% produksi pangan nasional terpusat di tanah Jawa.

Sementara itu, dari bursa saham Asia mayoritas ditutup pada zona merah, dimana indeks Hangseng dan Kospi memimpin
penurunan sebesar 1.51% dan 1.45%. Bursa saham korea terkoreksi menyikapi keputusan Bank Of Korea untuk menaikkan suku bunga ke level 1.5% dari sebelumnya 1.25%. Kenaikan ini merupakan yang pertama kalinya dalam 6 tahun terakhir.

Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG berpotensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

IHSG ditutup melemah signifikan 1,80% di level 5952.138 pada 30 November 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5916.652 dan 5881.167. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6023.109 dan 6094.081. Berdasarkan indikator daily, MACD sudah terlihat membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral. Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat lanjutan pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area support pada level 5917 dan 5881," tulisnya dalam riset.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper