Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tren Pelemahan Obligasi Kembali Terjadi

Pasar obligasi diprediksi masuk dalam tren melemah pada perdagangan hari ini, Senin (13/11/2017).
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Pasar obligasi diprediksi masuk dalam tren melemah pada perdagangan hari ini, Senin (13/11/2017).
 
Maximilianus Nico Demus, kepala divisi riset Indomitra Sekuritas, mengatakan bahwa tekanan daya jual yang masih cukup kuat akan terus mencoba menekan harga pasar obligasi untuk terus melemah. 
 
"Namun pelemahan ini akan sedikit tertahan oleh masuknya kembali investor asing ke pasar obligasi. Dengan kehadiran investor asing, lelang obligasi konvensional besok, Selasa (14/11/2017) mungkin diperkirakan akan lebih ramai dari pada biasanya," tulis Nico dalam riset hariannya, Senin (13/11/2017). 
 
Beralih dari sana, kunjungan Donald Trump ke Asia juga tidak membawa banyak kejutan, sehingga tidak ada trigger untuk menggerakan pasar. 
 
Fokus berikutnya adalah menanti data inflasi dari Amerika dan Eropa, serta neraca perdagangan Indonesia pada pekan ini yang menurut consensus surplus dengan hasil lebih rendah dibandingkan bulan lalu. 
 
"Kami merekomendasikan jual hari ini dengan volume kecil," ungkapnya.
 
Sebagai catatan, pasar obligasi Jumat pekan lalu terlihat cukup aktif dibandingkan hari sebelumnya ditengah pelemahan harga yang terjadi kemarin. 
 
Pasar obligasi terlihat melemah di semua tenor obligasi, hal ini tentu sesuai pergerakan yang ditunjukkan oleh obligasi 15 tahun (15y) dan 20y. 
 
Namun, pelemahan masih bisa tertahan sehingga pasar obligasi cenderung menunjukkan tanda tanda flat, meskipun obligasi 5y dan 10y juga mengikuti obligasi jangka panjang untuk mengalami penurunan harga. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper