Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang rencana HADE untuk mengakuisisi perusahaan pembangkit listrik energi terbarukan serta rencana PT Metro Pacific Tollways Indonesia untuk mengakuisisi saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Selasa (7/11/2017).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
HADE Masuk Bisnis Energi Terbarukan. PT HD Capital Tbk. yang kini berganti nama menjadi PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. telah mengantongi restu pemegang saham untuk mengakuisisi perusahaan pembangkit listrik energi terbarukan dengan terlebih dahulu menggelar rights issue. (Bisnis Indonesia)
WTR Bakal Rilis MTN Rp510 Miliar. PT Waskita Toll Road, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk., berencana menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai minimal Rp510 miliar pada awal 2018 sebagai bagian dari upaya mendapatkan pendanaan. (Bisnis Indonesia)
TPIA Siapkan US$932 Juta. Emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. terus menggulirkan rencana ekspansi usaha. Dalam dua tahun ke depan, perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$932 juta. (Bisnis Indonesia)
Sederet Portofolio Pabrik Listrik Medco. Proyek listrik berbasis energi ramah lingkungan makin dilirik banyak pengusaha energi, termasuk PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC). Perusahaan ini bahkan menyatakan hanya akan fokus pada proyek-proyek listrik berkapasitas 100 megawatt (MW)-300 MW yang berbasis energi dan terbarukan seperti geotermal, tenaga air, dan gas. (Kontan)
Grup Salim Ambil Alih Nusantara Infrastructure. Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC) telah menyetujui anak usahanya PT Metro Pacific Tollways Indonesia (MPTI) untuk mengakuisisi sebanyak 42,25% saham PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) milik PT Matahari Kapital Indonesia. (Investor Daily)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
