Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil melanjutkan relinya dengan penguatan lebih dari dua persen pada perdagangan pagi ini, Senin (6/11/2017), sejalan dengan melemahnya kinerja mata uang yen Jepang.
Harga karet untuk pengiriman April 2018, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), melesat 2,35% atau 4,70 poin ke level 204,50 yen per kilogram (kg) pada pukul 10.43 WIB.
Sebelumnya harga karet dibuka turun 0,10% atau 0,20 poin di posisi 199,60 setelah pada perdagangan terakhir sebelum libur akhir pekan yang panjang, Kamis (2/11) berakhir menguat 0,71% di level 199,80.
Menurut Gu Jiong, seorang analis di Yutaka Shoji, harga karet mendpaatkan dorongan dari pelemahan yen.
“Pelemahan yen serta upaya oleh para produsen untuk menopang harga telah membantu mendorong penguatan,” ujarnya, seperti dikutip dari Bloomberg.
Kelompok produsen karet dikabarkan mempertimbangkan langkah-langkah untuk mendorong harga. Kongsi (JV) Karet Thailand pun akan melanjutkan membeli karet demi mendorong harga.
Sementara itu, nilai tukar yen terpantau melemah 0,25% atau 0,28 poin ke posisi 114,34 per dolar AS pada pukul 10.49 WIB, setelah pada Jumat (3/11) berakhir terapresiasi tipis 0,03% di posisi 114,06.
Pergerakan Harga Karet Kontrak April 2018 di TOCOM
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
6/11/2017 (Pk. 10.43 WIB) | 204,50 | +2,35% |
3/11/2017 | holiday | - |
2/11/2017 | 199,80 | +0,71% |
1/11/2017 | 198,40 | +2,90% |
31/10/2017 | 192,80 | -1,43% |
Sumber: Bloomberg