Bisnis.com JAKARTA – Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yakni PT Waskita Toll Road menyuntik dua proyek jalan tol yakni Solo-Ngawi dan Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dengan nilai total mencapai Rp162 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) Shastia Hadiarti mengungkapkan pada 12 Oktober 2017, PT Waskita Toll Road telah meningkatkan modal disetor dan ditempatkan di PT Solo Ngawi Jaya secara tunai sebesar Rp101,33 miliar.
Dengan peningkatan modal tersebut, PT Waskita Toll Road memiliki 40% saham di PT Solo Ngawi Jaya atau setara dengan 23,31 juta lembar saham atau senilai Rp534,91 miliar. Sisanya, sebesar 60% atau setara dengan 36,47 juta lembar saham atau senili Rp802,37 miliar dimiliki oleh PT jasa Marga (Persero) Tbk.
“Tujuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT Solo Ngawi Jaya,” katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (16/10/2017).
Selain itu, Shastia menambahkan bahwa pada 12 Oktober 2017, PT Waskita Toll Road juga telah meningkatkan modal disetor dan ditempatkan pada PT Jasamarga Kualanamu Tol secara tunai sebesar Rp61,5 miliar.
Dengan peningkatan modal tersebut, PT Waskita Toll Road memiliki 30% saham di PT Jasamarga Kualanamu Tol atau setara dengan 289.500 lembar saham atau senilai Rp289,5 miliar. Sisanya, sebesar 55% atau setara dengan 530.750 lembar saham atau senilai Rp530,75 miliar dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Baca Juga
Adapun, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. memiliki saham sebanyak 15% atau setara dengan 144.750 lembar saham atau senilai Rp144,75 miliar. Peningkatan modal di PT Jasamarga Kualanamu Tol juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan operasional PT Jasamarga Kualanamu Tol.
