Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.491 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (10/10/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.491 per dolar AS, terapresiasi 0,09% atau 13 poin dari posisi Rp13.504 pada Senin (9/10).
Pada saat yang sama, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 19 poin atau 0,14% ke Rp13.499 per dolar AS pada pukul 10.05 WIB.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp13.480 - Rp13.506 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,15% atau 0,143 poin ke 93,532 pada pukul 09.55 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,06% atau 0,057 poin di level 93,732, setelah pada perdagangan Senin (9/10) berakhir melemah 0,13% di posisi 93,675.
Dilansir Reuters, greenback terbebani oleh lonjakan mata uang euro, menyusul data yang menunjukkan bahwa produksi industri Jerman mengalami kenaikan bulanan terbesar dalam lebih dari enam tahun pada bulan Agustus.
Seruan seorang anggota dewan eksekutif European Central Bank (ECB), Sabine Lautenschlaeger, agar ECB mengurangi pembelian aset pada 2018 juga mengangkat kinerja mata uang bersama tersebut.
Selain itu, dolar juga terkoreksi terhadap yen menyusul laporan bahwa Korea Utara sedang mempersiapkan uji coba rudal jarak jauh terbaru.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
10 Oktober | 13.491 |
9 Oktober | 13.504 |
6 Oktober | 13.485 |
5 Oktober | 13.483 |
4 Oktober | 13.489 |
Sumber: Bank Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
