Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 6 OKTOBER: HITS Siap Datangkan 2 Kapal Pengerukan, PRDA Pasang Target Moderat.

Berita mengenai HITS yang mendatangkan 2 kapal pengerukan serta PRDA yang memasang target moderal menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Jumat (6/10/2017).
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/10)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/10)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai HITS yang mendatangkan 2 kapal pengerukan serta PRDA yang memasang target moderal menjadi topik beberapa media nasional hari ini, Jumat (6/10/2017).

Berikut ringkasan berita aksi emiten di sejumlah media nasional:

HITS Siap Datangkan 2 Kapal Pengerukan. Untuk meningkatkan kinerja pendapatan, emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. siap mendatangkan dua kapal pengerukan dari luar negeri. (Bisnis Indonesia)

PRDA Pasang Target Moderat. Emiten jasa pelayanan penunjang kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk. memasang target moderat untuk kinerja pendapatan tahun ini.  (Bisnis Indonesia)

DGIK Akan Kooperatif. Manajemen kontraktor swasta, PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk., menyatakan bakal bersikap kooperatif dan terbuka terhadap berbagai pihak terkait kasus hukum yang menimpa perusahaan. (Bisnis Indonesia)

ESSA Tambah Jumlah Saham. PT Surya Esa Perkasa Tbk. menambah jumlah saham yang akan ditawarkan dalam aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. (Bisnis Indonesia)

GMF Kelebihan Permintaan. PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., mengalami kelebihan permintaan saham yang ditawarkan dalam penawaran umum untuk publik selama 2, 3, dan 4 Oktober 2017 sebanyak 2,6 kali. (Bisnis Indonesia)

Selepas IPO, KIOS Langsung Akuisisi Narindo. PT Kioson Komersial Indonesia menjadi start up pertama yang menginjakkan kaki di Bursa Efek Indonesia. Sebagai emiten ke-24 tahun ini, perusahaan ini mendapatkan dana segar sebesar Rp 45 miliar, setelah melepas 150 juta saham, setara 23,07% dari total saham disetor. (Kontan)

Pajak Logam Mulia Tak Ganggu Prospek ANTM. Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyatakan pengenaan pajak atas pembelian emas di gerai Butik Emas Logam Mulia tak akan mengganggu penjualan yang menjadi bisnis inti perusahaan pelat merah tersebut. (Kontan)

SMDR Bidik Proyek Pembuatan Kapal Tol Laut. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) belum berhenti mengejar proyek pengerjaan kapal. Melalui anak usahanya, PT Yasa Wahana Tirta Samudera (Samudera Shipyard), SMDR akan kembali mengincar proyek pengerjaan kapal tol laut. (Kontan)

CMPP Segera Putuskan Rights Issue. Demi melancarkan rencana mengakuisisi maskapai Air Asia Indonesia, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) akan menerbitkan saham baru lewat hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. CMPP akan meminta persetujuan pemegang saham RUPSLB yang diselenggarakan hari ini (6/10). (Kontan)

JSMR dan WIKA Siap Lepas Komodo Bonds. Dua emiten pelat merah, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) siap menerbitkan obligasi global berdenominasi rupiah alias Komodo Bonds. Kepastian soal penerbitan obligasi ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Jakarta, kemarin malam. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper