Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada sesi I perdagangan hari ini, Jumat (8/9/2017).
IHSG menguat 0,02% atau 1,07 poin ke level 5.833,38 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan pelemahan 0,12% atau 7,19 poin di posisi 5.825,12.
Sepanjang perdagangan hari ini hingga akhir sesi I, IHSG bergerak pada kisaran 5.819,53 - 5.836,31.
Sebanyak 163 saham menguat, 123 saham melemah, dan 273 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Enam sembilan indeks sektoral terpantau menguat, dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,11%, disusul sektor tambang yang menguat 0,71%.
Adapun tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor perdagangan yang melemah 0,42%.
Indosurya Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan bursa saham hari ini akan bergerak di kisaran 5.779 – 5.888.
Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan rilis data perekonomian tentang cadangan devisa akan dirilis hari ini, hal ini tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG saat ini.
Selain daripada itu gejolak harga komoditas masih akan turut memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG.
“Hari ini IHSG berpotensi berada pada zona hijau,” tulisnya dalam riset, Jumat (8/9/2017).
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau melemah 0,06%, indeks FTSE Malay KLCI turun 0,39%, indeks SE Thailand menguat 0,59%, dan PSEi Filipina menguat 0,12%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,56% atau 75 poin ke Rp13.2320 per dolar AS.