Bisnis.com, JAKARTA - Analis memperkirakan harga Surat Utang Negara pada perdagangan hari ini, Kamis (7/9/2017) bergerak terbatas dengan kecenderungan mengalami kenaikan.
I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa peluang kenaikan tersebut didorong oleh pelaku pasar yang terlihat masih melakukan aksi beli serta akan dibatasi oleh kenaikan imbal hasil dari surat utang global.
Made merekomendasikan sejumlah seri untuk ditransaksikan hari ini, yakni FR0069, FR0053, FR0070, FR0065, FR0068, ORI013.
Imbal hasil SUN terus mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah serta aksi beli pelaku pasar. Penurunan ini terjadi di tengah penurunan imbal hasil surat utang global.
"Kembali meningkatnya ketegangan geopolitik di semenanjung korea mendorong pelaku pasar melakukan pembelian terhadap safe haven asset," kata Made dalam risetnya, Kamis (7/9/2017).
Perubahan tingkat imbal hasil kemarin berkisar antara 1 - 7 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (2-4 tahun) turun berkisar antara 2 - 5 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 20 bps.
SUN diperdagangkan dengan volume senilai Rp16,02 triliun dari 41 seri, nilai seri acuan sebesar Rp8,18 triliun. Sementara itu, obligasi korporasi diperdagangkan dengan volume mencapai Rp1,02 triliun dari 51 seri.
Adapun secara teknikal, harga SUN masih mengalami tren kenaikan, namun akan dibatasi oleh harga SUN yang sudah berada di area overbought.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
