Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Logam Industri Kompak Terkoreksi

Harga logam industri kompak mengalami koreksi wajar kemarin. Pasalnya, harga sudah naik terlampau tinggi.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Harga logam industri kompak mengalami koreksi wajar kemarin. Pasalnya, harga sudah naik terlampau tinggi.

Seperti dikutip dari Bloomberg Rabu (6/9/2017), harga logam industri mengalami peningkatan signifikan sejak bulan lalu. Bahkan, mayoritas logam mengalami kenaikan 20% sepanjang 2017.

Pada penutupan perdagangan Selasa (5/9/2017), harga aluminium di London Metal Exchange (LME) turun 23,50 poin atau 1,11% menjadi US$2.086 per ton. Sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd), harga tumbuh 23,80%.

Harga tembaga dalam waktu yang sama merosot 17 poin atau 0,25% menuju US$6.900 per ton. Secara ytd, harga menguat 24,65%, tertinggi di antara logam lainnya.

Sementara itu, harga seng turun 65 poin atau 2,03% menjadi US$3.140 per ton. Secara ytd harga tumbuh 21,89%.

Harga nikel melesu 170 poin atau 1,39% menuju US$12.080 per ton. Sepanjang tahun berjalan harga naik 20,56%.

Adapun logam timbal turun 58,50 poin atau 2,45% menjadi US$2.334 per ton. Secara ytd harga tumbuh 15,75%.

Logam timah turun 60 poin atau 0,29% menuju US$20.730 per ton. Namun, harga masih tekoreksi 1,87% secara ytd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Ana Noviani
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper