Bisnis.com, JAKARTA — Pasar aluminium global diperkirakan akan menutup tahun dalam kondisi defisit yang berpotensi melebar hingga 2025. Harga komoditas logam itu, secara rata-rata global diperkirakan akan naik sekitar 4,6% pada 2025 menjadi US$2.537 per ton.
Harga aluminium di London Metal Exchange (LME) ditutup di level US$2.590 per ton hingga Senin (2/12/2024). Secara year to date (YtD) aluminium di LME telah tumbuh 8,64%. Di antara komoditas logam di LME, aluminium termasuk yang berkinerja moncer sepanjang tahun ini, di bawah emas dan perak yang masing-masing melonjak 28,24% dan 30,11% YtD.