Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas mengalami peningkatan akibat meluapnya ketidakpastian menjelang pertemuan bank sentral bertajuk Jakcson Hole Symposium pada 24—26 Agustus 2017.
Pada perdagangan Rabu (23/8/2017) pukul 11.20 WIB, harga emas spot naik 0,37 poin atau 0,03% menuju US$1.285,45 per troy ounce. Sepanjang tahun berjalan harga tumbuh 12,02%.
Analis Monex Investindo Futures Faisyal menyampaikan, ketidakpastian geopolitik global serta antisipasi pasar menjelang pertemuan bankir bank sentral di Jackson Hole berpotensi mendorong kenaikan harga emas dalam jangka pendek seiring tingginya permintaan aset haven.
Secara teknikal, harga emas berpeluang naik jika harga bergerak di atas sinyal moving average EMA 8-21-125 di dalam grafik 1 jam.
“Emas mengincar resistan di US$1.290 per troy ounce untuk mengonfirmasi bullish jangka pendek,” paparnya dalam publikasi riset.
Tabel Proyeksi Harga Emas Spot (US$ per trouy ounce)
Level support : 1283 - 1280 - 1275
Level resisten : 1287 - 1290 - 1295