Bisnis.com, JAKARTA – Rencana penawaran umum perdana saham dari PT Adaro Logistics terus dikaji oleh PT Adaro Energy Tbk. (ADRO). Kini, lini bisnis logistik dan kelistrikan menjadi penopang jika terdapat volatilitas harga batu bara.
Direktur Keuangan ADRO David Tendian mengatakan lini bisnis logistik saat ini menjadi salah satu penyeimbang pada saat harga batu bara melemah. Dia menilai saat harga batu bara melemah, lini bisnis logistik stabil.
Dia mencontohkan dalam 4,5 tahun terakhir, kinerja perseroan cukup bagus dengan kontribusi yang dihasilkan dari lini logistik cukup bagus bisa mencapai 50% dari total laba. Selain, bisnis logistik, lini bisnis pembangkit listrik juga termasuk stabil.
“Secara keseluruhan bisnis Adaro menarik. Karena pada saat harga batu bara menguat kami bisa take advantage dari kenaikan harga batu bara. Pada saat harga batu bara melemah kita tetap jalan bisnisnya,” katanya saat Pers Conference Public Expose Marathon di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (8/8/2017).
Berkaitan dengan rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Adaro Logistics, David mengungkapkan pihaknya sebagai direksi perseroan tentu akan memprioritaskan yang terbaik bagi pemegang saham.
“Yang kami lihat value untuk pemegang saham ada nggak. Kalau ada dan bagus kenapa tidak. Jadi ini bermanfaat atau tidak ke pemegang saham,” ujarnya.
Hanya saja, dia belum bersedia mengungkapkan kapan rencana IPO Adaro Logistics akan dilakukan. “Timing-nya belum bisa ditentukan kapan.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
