Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mega Capital Rekomendasikan Buy on Weakness Saham CPIN

IHSG Ditutup Naik 0.63%. IHSG ditutup menguat pada akhir perdagangan di awal pekan kemarin ke level 5,801.59, naik 36.16 poin atau 0.63%. Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5775-5825)
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa
Karyawati melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (22/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG Ditutup Naik 0.63%. IHSG ditutup menguat pada akhir perdagangan di awal pekan kemarin ke level 5,801.59, naik 36.16 poin atau 0.63%.

Hampir semua sektor mengalami penguatan dipimpin oleh Infrastruktur dan Transportasi (+1.39%), Keuangan (+0.98%), dan Barang Konsumen (+0.67%), kecuali sektor Pertanian (-0.51%) dan Pertambangan (-0.3%). Saham yang menjadi pendorong utama kenaikan adalah saham-saham bluechip seperti TLKM (+2.0%), BBCA (+1.9%), BMRI (1.7%), UNVR (+1.3%), dan GGRM (1.7%).

Asing kembali mencatatkan net sell sebesar Rp 321.66 Miliar, melanjutkan reli net sell selama 15 hari berturut-turut. Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, Aliran dana keluar dalam dua pekan pertama bulan Juli didorong oleh faktor global.

IHSG berakhir menguat di saat bursa saham lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif dengan indeks SE Thailand (+0,20%), indeks FTSE Malay KLCI (+0,16%), indeks PSEi Filipina (-0,34%), dan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,05%).

Sementara itu, bursa saham Asia berfluktuasi di kisaran level tertingginya dalam 10 tahun, seiring melemahnya performa produsen energi dan perusahaan industri sebelum rilis sejumlah laporan laba pekan ini. Fluktuasi indeks terjadi di saat investor menantikan serangkaian laporan laba pekan ini, termasuk Nintendo Co. and Singapore Airlines Ltd.

Di kawasan Asia lainnya, pergerakan indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang berakhir di zona merah pada perdagangan hari kedua berturut-turut, tertekan oleh tren penguatan mata uang yen yang berpotensi membebani laba eksportir.

Indeks Kospi ditutup naik 0,06% atau 1,47 poin ke level 2.451,53, memperpanjang reli selama delapan hari perdagangan berturut-turut sekaligus memperbarui rekornya, menyusul disetujuinya budget tambahan senilai 11 triliun won oleh parlemen negara tersebut.

Di sisi lain, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan kebijakan moneternya pada pertemuan FOMC pertengahan pekan ini.

Data pasar pagi ini 8:01:27

  • IHSG 5801.587 (0.63%)
  • Nikkei 20010.86 (0.17%)
  • Hangseng 26846.83 (0.53%)
  • FTSE 100 7377.73 (-1.01%)
  • Xetra Dax 12208.95 (-0.25%)
  • Dow Jones 21513.17 (-0.31%)
  • Nasdaq 6410.808 (0.36%)
  • S&P 500 2469.91 (-0.11%)

Pagi ini bursa regional menguat, IHSG fluktuatif menguat terbatas (5775-5825)

  • Oil Price USD/barel 48.68 (0.14%)
  • Gold Price USD/Ounce 1253.32 (-0.24%)
  • Nickel-LME (US$/ton) 9726 (2.71%)
  • Tin-LME (US$/ton) 20380 (-0.29%)
  • CPO Malaysia (RM/ton) 2589 (-0.88%)
  • Coal EUR (US$/ton) 81.75 (-0.91%)
  • Coal NWC (US$/ton) 84.4 (-2.88%)
  • Exchange Rate (Rp/US$) 13308 (0%)
  • Telkom (TLK) 4617

Rekomendasi saham PT. Mega Capital Sekuritas hari ini (disclaimer):

  • Spec.Buy: TLKM, TP 4,730-4,790, SL 4,580
  • B o W: CPIN, TP 3,300-3,340, SL 3,140
  • Spec.Buy: TBIG, TP 7,200-7,400, SL 6,600
  • Spec.Buy: ASII, TP 8,325-8,475, SL 8,000
  • Spec.Buy: BBRI, TP 15,000-15,200, SL 14,425

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fajar Sidik
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper