Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Kesehatan Tekan Indeks, Dow Jones dan S&P 500 Ditutup Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 8,02 poin atau 0,04% ke 21.629,72, sedangkan indeks Standard & Poors 500 melemah 0,13 poin atau 0,01% ke 2.459,14 dan Nasdaq Composite menguat 1,97 poin atau 0,03% ke 6.314,43.
Wallstreet/Reuters
Wallstreet/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Mayoritas bursa saham Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Senin (17/7/2017) setelah penguatan sektor utilitas dan consumer mengimbangi pelemahan sektor kesehatan.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 8,02 poin atau 0,04% ke 21.629,72, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 melemah 0,13 poin atau 0,01% ke 2.459,14 dan Nasdaq Composite menguat 1,97 poin atau 0,03% ke 6.314,43.

Volume perdagangan pada Wall Street hanya mencapai 5,16 miliar saham, jauh lebih rendah dibanding dengan rata-rata volume perdagangan harian 20 sesi terakhir yang mencapai 6,51 miliar saham.

Sektor kesehatan di indeks S&P 500 melemah, terbebani oleh penundaan pertimbangan undang-undang kesehatan AS menyusul berita bahwa Senator Partai Republik Arizona John McCain akan tinggal di negara bagian asalnya pekan depan setelah menjalani prosedur medis.

"Saya pikir kita harus menunggu kepastian RUU kesehatan sebelum dapat melakukan investasi di sektor itu," kata Erick Ormsby, CEO Alcosta Capital Management, seperti dikutip Reuters.

"Sebagian besar modal akan masuk saat kita melihat kejelasan soal RUU kesehatan,” lanjutnya.

Sektor kesehatan melemah 0,3% sementara sektor utilitas dan consumer menguat masing-masing 0,4% dan 0,28%.

Amazon memimpin sektor konsumer dengan penguatan 0,8%, sementara perusahaan peralatan makan Blue Apron Holdings turun 10,5% setelah salah satu unit usaha Amazon mengajukan merek dagang layanan peralatan makan yang akan menjadi pesaing.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper