Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Turun 2,73%, Harga Gas Alam Tinggalkan Level US$3 per MMbtu

Harga gas alam global merosot dari level US$3 per MMbtu (Million British Thermal Unit) seiring dengan mendinginnya cuaca di Amerika Serikat yang mengindikasikan penurunan permintaan.
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa
Kapal kargo Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair kelima bersandar di Terminal Penerimaan, Hub, dan Regasifikasi LNG Arun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Kamis (25/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA — Harga gas alam global merosot dari level US$3 per MMbtu (Million British Thermal Unit) seiring dengan mendinginnya cuaca di Amerika Serikat yang mengindikasikan penurunan permintaan.

Pada perdagangan Senin (3/7/2017) pukul 11.34 WIB, harga gas alam untuk kontrak Agustus 2017 merosot 2,73% atau 0,083 poin menuju US$2,952 per MMbtu. Harga menurun dalam 3 sesi berturut-turut.

Seperti dikutip dari Bloomberg, harga gas alam menurun karena cuaca yang sejuk menumbuhkan proyeksi menurunnya permintaan. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) suhu di sebagian wilayah Timur Laut AS cenderung mendingin sampai 12 Juli 2017.

Sementara itu, berdasarkan data U.S. Energy Information Administration (EIA), Rabu (28/6/2017) dalam sepekan yang berakhir Jumat (23/6/2017) stok gas alam di AS naik 46 miliar kaki kubik.

Angka tersebut lebih rendah dari estimasi sebesar 52 miliar kaki kubik dan masih di bawah rata-rata kenaikan mingguan periode 2012—2016 sejumlah 72 miliar kaki kubik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Riendy Astria
Sumber : bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper