Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaharui Rekor Penutupan Tertinggi, IHSG Dekati Level 5.600

IHSG ditutup menguat 0,93% atau 51,31 poin ke level 5.592,51, level penutupan tertinggi sepanjang sejarah.
Karyawati beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawati beraktivitas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor barunya pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (29/3/2017).

IHSG ditutup menguat 0,93% atau 51,31 poin ke level 5.592,51, level penutupan tertinggi sepanjang sejarah.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 11,58 poin di 5.552,78.

Pada perdagangan sebelumnya (27/3), IHSG berakhir melemah 0,47% di posisi 5.541,20 setelah pada akhir pekan lalu mencetak level penutupan tertinggi baru di posisi 5.567,13. 

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak positif di kisaran 5.552,78 – 5.592,77.

Seperti dilansir Bloomberg, pergerakan saham di Eropa dan Asia menguat di tengah meningkatnya optimisme seputar kekuatan ekonomi AS.

Indeks S&P 500 membukukan penguatan terbesar dalam dua pekan, ditopang oleh data yang menunjukkan optimisme lebih besar pada konsumen AS. 

Indeks kepercayaan konsumen AS untuk bulan Maret menyentuh level 125,6, jauh lebih besar dari prediksi di level 114 serta pencapaian pada Februari di level 116,1. Raihan pada Maret sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Desember 2000.

Di sisi lain, sejumlah pejabat bank sentral AS Federal Reserve terus menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut sebanyak dua kali terlihat memungkinkan tahun ini.

“Kepercayaan konsumen yang meningkat serta kenaikan suku bunga secara bertahap di AS menjadi hal positif bagi Asia. Ada korelasi yang bagus antara apa yang terjadi di AS dan Asia, tak hanya terkait aliran dana,” ujar Andrew Inovero, assistant vice president for trust and investment di Malayan Bank.

Dari 540 saham yang diperdagangkan pada IHSG hari ini, sebanyak 177 saham menguat, 144 saham melemah, dan 219 saham stagnan.

Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG berakhir positif, dipimpin oleh sektor aneka industri (+2,56%) dan pertanian (+1,93%).

Adapun sektor perdagangan menjadi satu-satunya sektor yang berakhir negatif dengan pelemahan 0,36%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 berakhir menguat 1,35% atau 6,51 poin ke 489,22  setelah dibuka dengan kenaikan 0,49% di posisi 485,09.

Di pasar regional, mayoritas bursa saham terpantau melemah dengan indeks SE Thailand (-0,10%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,23%), dan indeks PSEi Filipina (-0,10%), sedangkan indeks FTSE Straits Time Singapura menguat 0,71%.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

ASII

+2,05

TLKM

+1,47

BBCA

+0,91

PGAS

+4,98

Saham-saham penekan IHSG:

 Kode

(%)

HMSP

-1,00

EXCL

-3,04

BJBR

-3,27

LPPF

-1,66

 

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper