Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertekan Penguatan Yen, Harga Karet Ditutup Melemah 0,79%

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,79% atau 2,10 poin ke 263,90 yen per kilogram (kg).
Karet/ilustrasi
Karet/ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berakhir melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (16/3/2017), tertekan oleh penguatan kinerja yen Jepang.

Harga karet untuk pengiriman Agustus 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), ditutup melemah 0,79% atau 2,10 poin ke 263,90 yen per kilogram (kg).

Sebelumnya, harga karet kontrak Agustus dibuka naik 0,19% atau 0,50 poin di level 266,50 setelah kemarin berakhir naik tajam 1,53%.

Sementara itu, nilai tukar yen siang ini menguat 0,10% atau 0,11 poin ke 113,26 pada pukul 13.39 WIB, setelah kemarin berakhir menguat tajam 1,19% atau 1,37 poin di posisi 113,37 terhadap dolar AS.

“Sejumlah investor mendapatkan petunjuk dari kuatnya yen untuk melepaskan posisi menjelang libur akhir pekan yang panjang di Jepang,” ujar Kazuhiko Saito, kepala analis broker komoditas Fujitomi, seperti dikutip dari Bloomberg.

Seperti diketahui, penguatan nilai tukar yen Jepang terhadap dolar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya, permintaan akan komoditas ini berpotensi menurun.

Turut menekan laju karet, penjualan kendaraan di China pada Februari dilaporkan drop 23% (m-o-m), penurunan untuk bulan kedua.

 

Pergerakan Harga Karet Kontrak Agustus 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

16/3/2017

263,90

-0,79%

15/3/2017

266,00

+1,53%

14/3/2017

262,00

-0,72%

13/3/2017

263,90

+0,84%

10/3/2017

261,70

+1,83%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper