Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 23 FEBRUARI: Melemah 6 Hari, Karet Coba Pertahankan Rebound Pagi Ini

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), naik tipis 0,07% atau 0,20 poin ke 289,70 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.11 WIB.
Karet Alam
Karet Alam

Bisnis.com, JAKARTA – Laju harga karet terpantau bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini, Kamis (23/2/2017), kembali mencoba rebound dari pelemahan panjangnya.

Harga karet untuk pengiriman Juli 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange (Tocom), naik tipis 0,07% atau 0,20 poin ke 289,70 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.11 WIB.

Sebelumnya, harga karet kontrak Juli dibuka rebound 0,17% atau 0,50 poin di posisi 290.

Pada perdagangan Rabu (22/2), karet ditutup melemah 0,86% di level 289,50, tertekan oleh peningkatan suplai di China. Jumlah persediaan karet alami di Qingdao dilaporkan naik 28% menjadi 116.200 ton pada 17 Februari, tertinggi sejak Juli 2016.

Harga karet telah berakhir melemah selama enam hari perdagangan berturut-turut meskipun beberapa kali mencoba rebound di awal perdagangan.

Sementara itu, nilai tukar yen terpantau menguat 0,11% atau 0,13 poin ke 113,18 per dolar AS pada pukul 08.19 WIB setelah ditutup dengan penguatan 0,33% atau 0,37 poin ke posisi 113,31 pada perdagangan Rabu.

Penguatan kinerja nilai tukar yen terhadap dolar diketahui dapat turut menekan harga karet karena berdampak atas berkurangnya permintaan.

 

HARGA KARET 23 FEBRUARI: Melemah 6 Hari, Karet Coba Pertahankan Rebound Pagi Ini

Pergerakan Harga Karet Kontrak Juli 2017 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

23/2/2017

(Pk. 08.11 WIB)

289,70

+0,07%

22/2/2017

289,50

-0,86%

21/2/2017

292,00

-1,02%

20/2/2017

295,00

-0,41%

17/2/2017

296,20

-6,33%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper