Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Euro Melemah Pasca Pidato Draghi, Indeks Dolar AS Menguat

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup menguat 0,22% atau 0,22 poin ke level 101,15 pada perdagangan Kamis (19/1/2017).
Dolar AS./Bloomberg
Dolar AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS menguat sehari menjelang pelantikan Donald Trump, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan penurunan euro setelah Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan belum ada tanda-tanda yang meyakinkan dari tren inflasi.

Indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya, ditutup menguat 0,22% atau 0,22 poin ke level 101,15 pada perdagangan Kamis (19/1/2017).

Seperti dilansir Bloomberg,, kenaikan dolar AS didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menyusul data ekonomi AS yang menunjukkan jumlah rumah baru meningkat lebih dari perkiraan, bersamaan bersama dengan penurunan klaim pengangguran mingguan ke level terendah sejak 1970-an.

Dolar AS juga mendapat sentimen positif setelah calon Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa kekuatan jangka panjang dolar AS merupakan hal yang penting.

Pada saat yang sama, rindu euro melemah setelah Draghi menegaskan bahwa bank sentral tidak membahas pengurangan program pembelian aset.

Awal pekan ini, euro naik karena beberapa pelaku pasar menyatakan keprihatinan bahwa data ekonomi terbaru zona euro yang positif mungkin dapat memicu diskusi pengetatan kebijakan oleh ECB.

Nilai tukar euro terhadap dolar AS terpantau melemah 0,06% atau 0,0006 poin ke level 1.0658 euro per dolar AS ada penutupan perdagangan kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper