Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 9 DESEMBER: Cenderung Tertekan, IHSG Berbalik Menguat 0,08% di Akhir Dagang

IHSG dititup menguat 0,08% atau 4,39 poin ke 5.308,13 setelah dibuka pelemahan 0,12% atau 6,18 poin ke level 5.297,55.

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (9/12/2016).

IHSG dititup menguat 0,08% atau 4,39 poin ke 5.308,13 setelah dibuka pelemahan 0,12% atau 6,18 poin ke level 5.297,55.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG cenderung tertekan dan bergerak pada kisaran 5.284,77 - 5.308,13.

Dari 539 saham yang diperdagangkan, sebanyak  137 saham menguat, 167 saham melemah, dan 235 saham stagnan.

Setelah dibuka, IHSG terus tertekan di zona merah sepanjang perdagangan. Namun, indeks akhirnya mampu berbalik menguat sesaat menjelang penutupan.

Enam dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang menguat 0,47%

Sementara itu, indeks Bisnis 27 juga ditutup naik 0,18% ke 0,81 poin ke posisi 458,55.

Tim Riset Sinarmas Sekuritas menilai indeks bergerak mixed tetapi masih berpotensi menguat menembus level 5.300 dipengaruhi oleh sejumlah sentimen.

Dari global, ECB memutuskan untuk memperpanjang masa stimulus dari sebelumnya yang berakhir di bulan Maret 2017 ke Desember 2017. 

Namun hal ini memberikan mixed signal terhadap market seiring dengan jumlah pembelian obligasi yang diturunkan dari sebelumnya 80 miliar Euro/bulan menjadi 60 miliar Euro/bulan untuk periode April hingga Desember 2017. 

Secara sekilas, lanjutnya, tampak bahwa ECB menurunkan pembelian obligasi, akan tetapi tambahan pembelian obligasi tersebut melampaui jumlah enam bulan pembelian di 80 miliar Euro/bulan. Hal ini menyebabkan menguatnya Dollar index dan melemahnya mata uang Euro.

Sementara bursa AS mengalami penguatan seiring keputusan ECB tersebut dan terus membuat record high

Dari sisi domestik, selain harga batu bara, harga minyak dunia yang juga naik ikut memberi dampak positif terhadap sektor pertambangan.

 

Saham-saham pendorong IHSG:

Kode

(%)

TLKM

+1,02 

TOWR

+2,86 

ASII

+0,32 

PADI

+21,95 

 

Saham-saham penekan IHSG:

Kode

(%)

UNVR

-0,84 

GGRM

-1,56 

BJBR

-8,64 

BBRI

-0,43 

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper