Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Yakini Penurunan Harga Gas Industri Jadi sentimen Positif 8 Emiten

Pemerintah akan memprioritaskan penurunan harga gas bagi tiga industri yaitu pupuk, petrokimia, serta baja dan logam.
Ilustrasi./.Antara
Ilustrasi./.Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan memprioritaskan penurunan harga gas bagi tiga industri yaitu pupuk, petrokimia, serta baja dan logam.

Pemerintah akan memberikan subsidi untuk ketiga sektor tersebut karena produknya dinilai memberikan nilai tambah yang besar. Prioritas subsidi bagi tiga industri tersebut memberikan sentimen positif bagi beberapa emiten terkait diantaranya TPIA, SRSN, UNIC, KRAS, ISSP, GDST, BAJA, JPRS.

Sebelumnya Presiden Jokowi memberikan target harga gas bagi beberapa industri bisa diturunkan menjadi sebesar US$6 per mmbtu. Kajian penurunan harga diharapkan masuk tahap finalisasi paling lambat November 2016 dan ditargetkan berlaku efektif per 1 Januari 2017.

“Menurut kami upaya pemerintah untuk menekan harga gas industri dapat mendorong peningkatan investasi dan daya saing industri domestik yang pada akhirnya berpotensi mendorong peningkatan pendapatan negara,” papar riset HP Financials yang diterima, Rabu (19/10/2016).

Penurunan harga gas industri ke level US$6 mmbtu diestimasi dapat mendorong utilisasi industri manufaktur pengguna gas hingga 20%, serta memangkas biaya produksi hingga 30%. Utilisasi industri baja diperkirakan dapat meningkat menjadi 60% dari posisi saat ini 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper