Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICDX: Indonesia Seharusnya Bisa Jadi Penentu Harga Timah Dunia

Meski menjadi negara pengekspor timah terbesar dunia, Indonesia justru tidak menjadi penentu harga komoditas logam tersebut. Mengapa?
Aktivitas bisnis inti PT Timah/Antara-Maha Eka Swasta
Aktivitas bisnis inti PT Timah/Antara-Maha Eka Swasta

Bisnis.com, NUSA DUA - Meski menjadi negara pengekspor timah terbesar dunia, Indonesia justru tidak menjadi penentu harga komoditas logam tersebut. Mengapa?

Chief Executive Officer ICDX Megain Widjaja mengatakan banyak sekali faktor yang mempengaruhi pembentukan harga timah dunia, seperti produksi timah, permintaan produk timah hingga stabilitas perekonomian dunia.

"Sebagai produsen timah ke-dua terbesar di dunia, Indonesia harus memiliki peran yang strategis untuk bisa berkontribusi dalam proses pembentukan harga timah dunia," katanya dalam Indonesia Tin Conference & Exhibition (ITCE) di Nusa Dua, Bali, Senin (19/9/2016).

Untuk itu, kata dia, industri timah Indonesia dapat lebih maju dan menjadi pemimpin di dunia. Dia berharap, Indonesia dapat menjadi penentu harga timah dunia terutama lantaran produksi yang cukup besar.

Berdasarkan data perdagangan timah di bursa sepanjang 2016, sejak Januari hingga Agustus, harga timah menunjukan tren yang positif. Pada bulan Januari, rata-rata harga timah di ICDX berada pada Rp14.024.

Harga ini terus meningkat secara signifikan, hingga menyentuh harga rata-rata sebesar Rp19.000 pada bulan Agustus 2016. Hal yang lebih penting, harga yang terbentuk di ICDX tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan harga yang terbentuk di London Metal Exchange (LME) dan Kuala Lumpur Tin Market (KLTM).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper