Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTA SARAN MANDIRI: IHSG Diprediksi Terkoreksi Terbatas, 4 Saham Ini Direkomendasikan Beli

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (27/5/2016) berpeluang terkoreksi terbatas.

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat  (27/5/2016) berpeluang terkoreksi terbatas.

Tim riset PT Investa Saran Mandiri menyatakan IHSG berhasil menguat 11 poin membentuk candle dengan body kecil dan shadow di bawah indikasi konsolidasi menguat kemarin. 

“IHSG mendekati target kenaikan system, berpeluang koreksi terbatas dengan support di 4.761 sampai 4.750 dan resiatance di level 4.786 sampai 4.825,” papar riset tersebut, Jumat (27/5/2016).

Sejumlah saham yang direkomendasikan beli hari adalah saham emiten AISA, BBCA, MAPI, PNBN.

Sejumlah faktor dari dalam dan luar negeri turut memengaruhi IHSG hari ini. Pasar saham Amerika Serikat ditutup bervariasi menjelang komentar dari chairwomen Federal Reserve Janet Yellen yang rencananya akan mengikuti sesi tanya jawab pada Jumat siang waktu setempat saat Yellen menerima penghargaan dari Universitas Harvard.

Berdasarkan Fed Watch CME Group, pasar memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Juni sebesar 26%. Dari data ekonomi, klaim tunjangan pengangguran AS pekan lalu turun menjadi 268.000, sementara pesanan baran lama naik 3,4% di bulan April. Dow Jones ditutup terkoreksi 0,14%, Nasadaq menguat 0,26% dan S&P Indek turun 0,02%.

Pasar saham kawasan Eropa ditutup positif seiring penguatan harga minyak mentah. Harga minyak mentah mendekati level psikologis US$50 per barel setelah laporan jumlah suplai minyak mentah AS berkurang 4,2 juta barel pada pekan lalu. Pasar minyak mentah menuju penguatan 3 sesi beruntun didukung faktor pelemahan dolar AS.

Dari dalam negeri, tren suku bunga kredit single digit atau di bawah 10% terus didorong pemerintah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat. Dengan suku bunga KUR yang cuma 9% per tahun dan akan turun lagi menjadi 7% pada 2017, maka KUR menjadi salah satu daya tarik kemudahan berbisnis.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper