Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 9 OKTOBER: Ringgit dan Rupiah Kian Kuat, Harga CPO Terus Merosot

Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 1,63% ke harga 2.239 ringgit atau Rp7,29 juta per ton.
CPO melemah di saat ringgit menguat signifikan/JIBI
CPO melemah di saat ringgit menguat signifikan/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Harga CPO semakin terkoreksi pada Jumat pagi (9/10/2015) seiring dengan kenaikan tajam nilai tukar ringgit dan rupiah.

Kontrak berjangka CPO untuk Desember 2015, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka merosot 1,63% ke harga 2.239 ringgit atau Rp7,29 juta per ton.

Komoditas tersebut kemudian semakin merosot dan telah diperdagangkan melemah 1,93% ke harga 2.232 ringgit per ton pada pukul 10.07 WIB. CPO kini telah melemah selama 4 hari berturut-turut.

Penurunan harga CPO di bursa berjangka berlawanan dengan apresiasi tajam ringgit dan rupiah, mata uang Indonesia dan Malaysia yang memproduksi 86% dari produksi CPO global.

Rupiah telah menguat 8,14% dalam sepekan, sedangkan ringgit telah terapresiasi 6,25%. Penguatan rupiah dan ringgit membuat daya saing CPO terhadap minyak nabati yang diproduksi lain merosot.

Pergarakan harga CPO juga dipengaruhi oleh stok yang melimpah di Malaysia. Minyak sawit di gudang-gudang Negeri Jiran dipreoyskikan naik dari 2,49 juta ton pada akhir Agustus menajdi 2,7 juta ton pada akhir September.

 

Pergerakan Harga Kontrak CPO Desember 2015

 

 

Tanggal

Level

Perubahan

9/10/2015

(10.07 WIB)

2.232

-1,93%

8/10/2015

2.276

-1,85%

7/10/2015

2.319

-2,23%

6/10/2015

2.372

-1,78%

5/10/2015

2.415

+1,17%

 

 

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper