Bisnis.com, JAKARTA – PT Hanson International Tbk., perusahaan yang bergerak di industri tekstil, perdagangan umum dan jasa pembangunan, menyiapkan rencana penambahan modal melalui skema penawaran umum terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Melalui prospektus ringkas yang diumumkan Kamis (8/10/2015), perseroan yang dipimpin oleh Benny Tjokrosaputro itu akan menerbitkan 1,53 miliar saham baru dengan harga penetapan Rp700 per unit saham. Dengan penawaran itu, Hanson International akan memperoleh dana sekitar Rp1,07 triliun.
Modal yang diperoleh dari rights issue itiu akan digunakan untuk menambah modal anak usahanya PT Mandiri Mega Jaya. Mandiri Mega Jaya bergerak di bisnis properti yang berencana membangun kawasan industri, permukiman, dan sejumlah proyek joint operation di bidang properti.
Mandiri Mega Jaya memiliki sejumlah proyek properti di kawasan Maja di Banten.
Benny Tjokrosaputro merupakan anak dari Kasoem Tjokorsapoetro, pendiri Batik Keris, salah satu perusahaan yang bergerak di bisnis tekstil dengan basis produksi di Solo, Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
